| Di suatu desa di sebuah
kaki gunung, hidup seorang pemuda yang dikenal sebagai orang yang sedikit gila karena
mempercayai sebuah kabar yang menurut kebanyakan orang hanya isapan jempol
belaka. Menurutnya, di puncak gunung itu, seorang perempuan yang sangat cantik
tengah terkurung di dalam sebuah gua yang dijaga oleh seorang Buto raksasa.
Atas itu, setiap hari,
waktu-waktunya ia gunakan hanya untuk terus berolah raga, menempa fisiknya,
melatih ilmu bela dirinya sambil terus mengatakan bahwa “Aku akan menyelamatkan perempuan itu!”. Seluruh desa yang tak satupun mempercayai
kabar itu seringkali mengingatkan pemuda itu untuk berhenti dan mulai
melanjutkan kembali kehidupannya. Tapi di setiap itu, pemuda tersebut tak
pernah menggubris mereka. “Urus saja
sendiri apa-apa yang kalian percayai”.
Ia terus berlatih dan
berlatih. Terobsesi pada perempuan di puncak itu. Hingga tanpa disadari, rupanya
hal tersebut telah menjadikannya seseorang yang paling kuat di seantero negeri
itu.
***
| Apapun itu, - mimpi,
agama, jalan, nilai, pemikiran atau bahkan Tuhan sekalipun – peganglah dengan
erat. Saat mereka yang tengah skeptis padamu mengatakan bahwa “itu semua hanya kebohongan, kesalahan, hal
yang tidak nyata! Berhentilah!!” di
saat itu, katakanlah pada mereka “Jangan
pernah mengatakan bahwa kabar itu bohong seolah hal itu adalah sesuatu yang absolut!
Tak satupun dari kalian yang pernah pergi ke puncak itu dan menemukan
kenyataannya!” .
Katakanlah bahwa “Aku yang akan menyelamatkan dunia ini!”, “Menghentikan
peperangan ini!”, “Menyentuh Pluto”, dan
“Membawa pulang gemintang”; percayai itu, jalanmu, mimpimu, Tuhanmu; ia
akan memberimu hal-hal yang lebih. Sebuah kekuatan, sebuah makna. Ia yang akan
mendorongmu untuk terus bekerja, belajar, beribadah, berkorban, menjaga diri. Hingga
suatu saat - sekalipun kabar itu adalah kebohongan, sekalipun kau tak sempat
tiba di puncak mimpimu itu – kau tetap
telah menjadi seseorang yang lebih hebat dari siapapun. Seseorang yang layak
untuk dipertaruhkan.
Kepercayaanmu akan satu hal
itu, dan kemauanmu untuk menjalaninya itu, adalah hal yang jauh lebih baik dari
pada pengingkaran mereka. Hal yang melampaui jauh dari mereka yang hidup biasa
tanpa kepercayaan pada hal apapun. Pada sebuah mimpi.
Tetaplah mempercayai.
***
No comments:
Post a Comment