EXT. TAMAN, DAY
Aku : “Kau tampak sangat serius
sekali hari ini kawan. Ada apa?”
Dia :
“Aku sedang berpikir.”
Aku : “Berpikir?”
Dia : “Ya, aku sedang berpikir,
apakah udara itu benar-benar ada atau tidak?”
***
Bagaimana mungkin bisa
terjadi? Meragukan udara padahal sedari tadi ia terus bernafas dengannya? Meragukan
keberadaan angin padahal sejak tadi rambutnya menari-nari kecil dikibasi
olehnya? Bukankah itu adalah sebuah kekonyolan?
Dan mungkin akan sama
konyolnya saat kita meragukan tentang Tuhan. Mempertanyakan keberadaan-Nya,
sedangkan telah sejak lama kita hidup atas-Nya.
Rasakan. Jangan berpikir.
Dan mungkin kau akan tiba
pada ungkapan yang pernah diucapkan oleh C.G Jung,
“I
don’t think. I know He exist”
***
No comments:
Post a Comment