// historia

Sebelum pada akhirnya berganti nama menjadi Rima Rubah, blog pribadi milik Irvan Aulia ini memiliki nama Retorika Monolog (2012 - 2013) dan Kontemplasi Diagonal (2013 - 2015). Penggantian nama (brand) kerap dilakukan Irvan selain untuk memaintenance spirit dengan menciptakan suasana baru, juga untuk menjaga relevansi sebuah blog sebagai mediumisasi dan manifestasi pemikiran yang pada dasarnya akan terus berubah sepanjang ia terus berjalan.

#1
Mewakili pemikiran Irvan yang pada saat itu sedikit berantakan dan sangat horizontal, gaya penulisan Irvan di masa-masa awal blogging, banyak dipengaruhi oleh diksi dari lirik-lirik sebuah band rap legendaris Bandung, Homicide, yang memang sarat dengan kritik-kritik sosial dan politik. Nama Retorika Monolog selanjutnya muncul untuk mewakili kecenderungan tersebut.

#2
Keinginan untuk memasukkan gagasan-gagasan orientalis yang kental dengan ide tentang ketuhanan, selanjutnya muncul seiring dengan temuan-temuan penulis pada pemikiran-pemikiran baru yang belakangan telah mengkontruksi kembali pemahamannya tentang konsep ketuhanan. Integrasi gagasan antara yang horizontal dan yang vertikal tersebut kemudian melahirkan nama Kontemplasi Diagonal.

#3
Hingga kemudian saat ini, ketika pada gilirannya nama Kontemplasi Diagonal dinilai memiliki tanggung jawab moral yang terlampau berat untuk segala keterbatasan seorang Irvan yang harus serba membagi dirinya di saat ini, nama Rima Rubah selanjutnya diciptaan untuk membebaskan penulis dari tanggungjawab moral atas terminologi nama blog yang terlalu dalam tersebut; dan kemudian membawanya kembali ke wilayah yang lebih ringan dan personal yang dalam hal ini adalah binatang rubah.