Tuesday, December 25, 2012

STEGODYPHUS


Ketika anak-anak yang dilahirkannya telah berumur sebulan,
 induk stegodyphus akan segera menelentangkan dirinya.
 Mengorbankan dirinya dengan membiarkan anak-anaknya memanjati tubuhnya 
dan menyuntikkan racun ke dalam tubuhnya,
sebelum akhirnya mereka semua mulai memakani dirinya,
dan mencerna nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh mereka.       


Tidakkah ini mengingatkanmu terhadap sesuatu? 
Sestuatu yang selalu dilakukan oleh setiap ibu manapun.



Selamat hari Ibu, 22 Desember 2012




Kalimat lainnya untuk ibu :





Sumber foto: http://www.infojardin.com
Editing : Kontemplasi Diagonal

Monday, December 3, 2012

DIALOG IMAJINER : SANG PENYELAMAT?



EXT. HUTAN, SIANG

Elang :
 “Apa yang sedang kau lakukan wahai monyet?

Monyet
“Aku sedang mengeluarkan ikan-ikan ini dari air.”

Elang :
 “Mengeluarkan mereka dari air?"

Monyet
"Ya. Supaya mereka tidak mati tenggelam."











Ini terjadi pada dunia manusia. Saat seseorang menilai sesuatu dengan menjadikan dirinya sebagai patokan kebenaran.

Friday, November 30, 2012

DIALOG IMAJINER : SETAN DAN FANATISME



EXT.JALAN, MALAM HARI

 
 Setan Satu
“Hey, coba lihatlah manusia itu. 
Sepertinya ia tengah memungut sesuatu dari tanah.”

Setan Dua
“Ya aku melihatnya.”

Setan Satu:
“Apa kau tahu sesuatu yang ia temukan itu?”

Setan Dua
“Ya aku tahu. Ia menemukan sebuah kebenaran.”

Setan Satu:
 “Sebuah kebenaran? 
Sialan lantas mengapa kau tidak mencegah itu semua terjadi?” 

Setan Dua
“Tidak apa. 
Aku akan membiarkan manusia itu mempercayai kebenarannya itu dengan sungguh-sungguh. 
Selanjutnya ia akan percaya bahwa manusia yang berbeda dengan dirinya adalah salah.
Ia akan mengkafirkan mereka. Mengucilkan mereka. Menghujat mereka. 
Menghancurkan rumah ibadah mereka. Membunuh mereka serta memerangi mereka. 
Dan setelah itu, aku hanya perlu membujuknya untuk mengajak manusia lain agar melakukan hal yang sama dengannya.”

Setan Satu
“Hahaha… sialan.
Cerdik sekali kau.”

Thursday, November 29, 2012

KOMA



Perjalanan ini, dari satu kota ke kota lainnya. Sebuah rentangan panjang antara dua entitas tentang kemodernan. Berusahalah untuk menikmati pada apa yang tampak di balik batas ini. Sawah, warung nasi dan manusia itu. Bayangan pepohonan. Pada anak yang tengah mencium tangan ibunya itu. Atau pada sepeda ontel yang tengah bertarung dengan mesin-mesin pabrikan itu. Karena pada setiap jejak yang terekam itu, akan ada kerinduan yang selalu meminta ruang bersamanya. Supaya ia semua bisa menjadi sebuah koma. Untuk setiap paragraf yang sudah terlalu jenuh oleh frase-frase urban ini.  
Hingga kemudian ia akan menjedakan pikiranmu.






- Bandung koma Jogjakarta,  23 November 2012 -