Ada
kalanya saat malam-malam terasa sedikit lebih rumit
Dan aku
menjadi seorang pencemburu yang tanpa hak
Menuntut
harga sambil menerka apa dan bagaimana
Caramu
menghabiskan malam-malam panjang bersama mereka
Ucapan-ucapan
mesrakah?
Kecupan
di ujung tengkukmukah? Bibirmukah?
Atau
bahkan mungkin gerayang jemari di lingkar tubuhmukah?
Entahlah,
Akupun
tahu jika paranoia itu bisa jadi hanyalah proyeksi
dari
dendam rinduku yang ingin aku balaskan padamu malam ini
Malam
kemarin; dan juga pada sekian malam sebelumnya
Hanya
saja sekali lagi
Aku dan
siapapun tahu
Kau
adalah palung Atlantik untuk seekor koi akuarium rumahan
Sebuah
konstelasi semesta,
yang
ketimbang sia-sia menghabiskan seumur hidup enigma
untuk
bisa mengenkripsi segala kerumitan morsemu,
kau hanya
baru dapat selesai,
dengan cukup
diimani dan diamini saja
***
No comments:
Post a Comment