EXT. PINGGIR JALAN, SORE
Anak : "Aku tidak pernah mengerti dengan seniman-seniman jalanan ini ayah. Masih saja mereka bertahan dengan memamerkan karya-karya mereka di tempat seperti ini. Bahkan dengan visual-visual yang tidak pernah berkembang, serupa, ketinggalan jaman dan murahan ini. Pantas saja jika para akademisi Seni tidak pernah menganggap keberadaan mereka."
Ayahnya : "Hentikan ucapanmu! jangan pernah sekali-kali kau mengganggu dengan menyuruh berlari pada mereka yang telah mencintai berjalan kaki."
Ayahnya : "Hentikan ucapanmu! jangan pernah sekali-kali kau mengganggu dengan menyuruh berlari pada mereka yang telah mencintai berjalan kaki."
sumber foto : http://foto.galihsatria.com/essays/jl-braga/menggelar-dagangan/
editing: retorika monolog
No comments:
Post a Comment