EXT. RUMAH IRA - SIANG
.....
Ira membuka surat itu. Perlahan ia
berjalan meninggalkan Denny yang
tampak berdiri diam menunduk di teras
depan.
Ira membaca baris demi baris tulisan
tangan Gie.
GIE (V.O) :
"Ada orang yang menghabiskan waktunya
berziarah ke Mekah.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di
Miraza.
Tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu,
sayangku.
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan
lucu.
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mandalawangi."
INT.
JAKARTA DAN SEKITARNYA / MONTAGE - SIANG
Jakarta yang murung, hujan telah
selesai turun namun hari masih mendung.
Kita mendengar suara lonceng gereja
berdentang, terus menerus sepanjang ini.
GIE (V.O) :
"Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena
bom di Danang.
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra.
Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku.
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya.
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.
Mari sini sayangku.
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan
simpati padaku.
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita tak kan pernah kehilangan apa-apa"
....
CUT TO LAYAR HITAM
No comments:
Post a Comment