// tulisan
// tentangpenulis
// historia
Tuesday, January 22, 2013
DIALOG IMAJINER : PENJUAL SYUKUR
EXT. HALAMAN CAFE, SIANG
Teman :
"Untuk apa kau memberi pengemis itu uang?
Bisa saja ia tengah berpura-pura saja."
Aku :
"Untuk membeli rasa syukurku"
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment