Sebinar tanggal di ujung hingar
Di rimba yang tak pernah kelu ditimba berima
“Mari pasang pelana, mari
berkelana
Istana telah menanti diujung
sana”
Sudah sekian masa sekian
purnama
Banyak fana tengah menanti
untuk diberi nama”
Sebinar tanggal di ujung hingar
Entah ilusi atau hipokrisi
Seolah ia cuma sebuah hanya
Bersisih sekian paras pasi
Yang digamangi soal perut anak istrinya
Sebinar tanggal di ujung hingar
Di kota si ibu yang senantiasa terjaga
Merapal harap agar masih ada semoga
Untuk sekian rencana di dalam bencana
Untuk sekian ujian di dalam pujian
Jakarta, 16
Maret 2016