Monday, August 17, 2015

GUNTUR TUJUH PULUH




Tanggal 1 ampe 2 Agustus lalu, saya diajak kakak ipar saya tracking ke gunung Guntur di Garut. Karena deket-deket ama momen 17 Agustus, inisiatif deh bawa bendera. Siapa tahu bisa bikin karya yang bisa ikut meramaikan momen 17an-nya itu. So, ini link videonya dan transkrip narasinya. Cekidot


***

Ada peluh yang terlanjur menjadi candu
Tatkala riak sebuah kelana
Beranjak menjadi notasi tentang melepaskan dan menemukan

Bersama guntur yang tengah berdegup kencang
Dan langgam alam yang terdengar jauh lebih menjanjikan
Ketimbang janji-janji lindap tentang perestroika di bawah sana

Untuknya saat ini
Kami yang hina dengan selalu mengeluh lelah tanpa pernah mengambil langkah
Menjejaki tanah gambut berpilar belukarmu ini
Mencari diri
Seraya melabuhkannya pada sesuatu yang ikut bangkit bersama kelambu kabutmu pagi ini

Selalu ada jalan berkelok untuk sesuatu yang elok
Selalu ada tanah menanjak untuk sesuatu bernama puncak

Dan demi jarum dalam tumpukan jeraminya itu
Maka untuk setiap pilu
dan darah yang tidak pernah berhenti diseka di tengah ini
Tidak pernah ada lagi
Cinta yang lebih heroik
Selain tubuh-tubuh yang tidak pernah berhenti berbuat hingga hari ini

Saat ini

Untuk setiap tanah dan airnya negeri ini

Sebuah nirwana,
tempat semesta kirana bersemayam

***


No comments: